Makanan Internasional Itu Apa? Penjelasan Mudah Buat Kamu
Makanan internasional sederhananya adalah hidangan atau masakan yang berasal dari satu negara atau budaya, namun kemudian dikenal luas dan dinikmati di berbagai belahan dunia di luar negara asalnya. Ini bukan cuma soal apa yang dimakan, tapi juga tentang bagaimana cara memasaknya, bahan-bahan yang dipakai, dan cerita di balik hidangan itu sendiri. Intinya, makanan internasional itu jembatan rasa yang menghubungkan orang dari latar belakang berbeda.
Mengenal Lebih Dekat Makanan Internasional¶
Konsep makanan internasional muncul karena pergerakan manusia dan informasi yang semakin mudah. Dulu, kita mungkin cuma tahu masakan dari daerah atau negara sendiri. Tapi sekarang, berkat globalisasi, media sosial, dan pariwisata, kita bisa dengan mudah menemukan dan mencoba sushi Jepang, pizza Italia, taco Meksiko, atau pad thai Thailand tanpa harus pergi ke negara asalnya. Makanan-makanan ini membawa serta cita rasa khas, teknik memasak unik, dan kadang bahkan etiket makan dari budaya asalnya.
Makanan internasional ini sering kali punya ciri khas yang kuat. Misalnya, penggunaan rempah-rempah tertentu yang dominan, cara pengolahan bahan yang spesifik (seperti fermentasi atau teknik panggangan khusus), atau presentasi hidangan yang unik. Seringkali, ketika sebuah masakan menjadi internasional, ia akan mengalami sedikit adaptasi agar sesuai dengan lidah lokal atau ketersediaan bahan di tempat baru, tapi esensi dan karakternya biasanya tetap dipertahankan.
Mengapa Makanan Bisa Menjadi “Internasional”?¶
Ada banyak faktor yang membuat sebuah masakan dari satu negara bisa mendunia. Globalisasi ekonomi dan budaya memainkan peran besar. Perdagangan internasional mempermudah distribusi bahan makanan eksotis ke berbagai negara.
Selain itu, migrasi penduduk juga jadi alasan penting. Ketika orang-orang pindah ke negara lain, mereka membawa serta resep dan kebiasaan makan dari kampung halaman. Mereka membuka restoran, toko kelontong, atau bahkan sekadar berbagi makanan dengan tetangga baru, memperkenalkan rasa-rasa baru ke komunitas tersebut.
Pariwisata juga punya andil. Ketika orang berwisata, mereka mencoba makanan lokal dan seringkali jatuh cinta padanya. Pengalaman kuliner ini kemudian dibawa pulang dan diceritakan ke orang lain, menciptakan permintaan untuk hidangan tersebut di negara asal mereka. Media, termasuk acara memasak di televisi, buku resep, dan yang paling powerful saat ini, media sosial, juga berperan besar dalam mempopulerkan dan membuat makanan tertentu menjadi viral di seluruh dunia.
Contoh Makanan Internasional yang Populer¶
Daftar makanan internasional yang populer sangat panjang, mencakup hampir semua negara di dunia. Namun, ada beberapa masakan yang bisa dibilang paling merata penyebarannya dan paling mudah ditemukan di berbagai negara. Yuk, kita lihat beberapa di antaranya.
1. Masakan Italia¶
Siapa yang tidak kenal pizza atau pasta? Masakan Italia mungkin adalah salah satu masakan internasional yang paling mendunia. Pizza, dengan adonan roti pipih, saus tomat, keju, dan topping, punya segudang variasi di seluruh dunia, meskipun yang otentik Neapolitan tetap jadi patokan. Pasta juga begitu, ada ratusan jenis bentuk pasta yang bisa dipadukan dengan saus yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari Bolognese yang klasik sampai Carbonara yang creamy.
Selain pizza dan pasta, Italia juga punya hidangan lain yang populer secara internasional seperti risotto (nasi khas Italia), gelato (es krim Italia), tiramisu (dessert kopi), dan berbagai jenis roti serta antipasti (hidangan pembuka). Ciri khas masakan Italia adalah kesederhanaan yang menonjolkan kualitas bahan-bahan segar seperti tomat, bawang putih, basil, minyak zaitun, dan keju.
2. Masakan Jepang¶
Masakan Jepang juga punya tempat spesial di hati banyak orang di seluruh dunia, terutama sushi dan sashimi. Konsep menyajikan ikan mentah berkualitas tinggi dengan nasi cuka atau dimakan langsung menunjukkan keahlian koki dan kesegaran bahan. Sushi bukan cuma soal rasa, tapi juga seni dalam penyajiannya.
Selain sushi, hidangan Jepang lain yang populer adalah ramen (mi kuah yang kaya rasa), tempura (gorengan dengan adonan ringan), teriyaki (daging atau ikan dengan saus manis gurih), dan okonomiyaki (sejenis panekuk gurih). Masakan Jepang sering menekankan keseimbangan rasa dan tekstur, serta menggunakan bahan-bahan seperti kecap asin, miso, rumput laut, dan wasabi.
3. Masakan Meksiko¶
Masakan Meksiko menawarkan cita rasa yang berani dengan penggunaan cabai, jagung, kacang-kacangan, tomat, dan alpukat yang melimpah. Taco, burrito, quesadilla, nachos, dan guacamole adalah beberapa contoh hidangan Meksiko yang sangat populer di luar Meksiko. Hidangan ini sering disajikan dengan berbagai salsa (saus) yang pedas dan segar.
Penggunaan tortilla, baik dari jagung atau gandum, menjadi ciri khas banyak hidangan Meksiko, digunakan sebagai pembungkus atau pendamping. Keju, krim asam, dan perasan jeruk nipis seringkali ditambahkan untuk melengkapi rasa pedas dan gurih. Makanan Meksiko sering dianggap sebagai makanan yang fun dan cocok untuk disantap bersama.
4. Masakan Tiongkok¶
Masakan Tiongkok adalah salah satu yang paling tua dan paling beragam di dunia, dengan banyak variasi regional. Namun, beberapa hidangan telah melampaui batas dan menjadi internasional, seperti nasi goreng (yang sebenarnya punya versi di banyak negara Asia), mie goreng, dim sum, Kung Pao Chicken, dan Peking Duck.
Masakan Tiongkok sering menggunakan teknik menumis (stir-fry) dengan wok di atas api besar, menghasilkan hidangan yang cepat matang dengan aroma khas. Penggunaan kecap asin, cuka, jahe, bawang putih, dan berbagai bumbu lain sangat umum. Keberadaan Chinese restaurant di hampir setiap kota besar di dunia menunjukkan betapa meratanya pengaruh kuliner Tiongkok.
5. Masakan Prancis¶
Dianggap sebagai salah satu masakan paling berkelas di dunia, masakan Prancis dikenal dengan teknik memasak yang rumit dan saus-saus yang kaya rasa. Meskipun beberapa hidangan fine dining Prancis mungkin tidak seumum pizza atau sushi di tingkat global, ada banyak kreasi Prancis yang sangat populer di dunia roti dan pastry.
Sebut saja croissant, macarons, eclairs, dan berbagai jenis roti seperti baguette. Dalam hal makanan berat, Coq au Vin (ayam masak anggur), Boeuf Bourguignon (daging sapi masak anggur), dan Escargots (bekicot) adalah contoh hidangan Prancis yang cukup dikenal. Masakan Prancis menekankan penggunaan mentega, krim, anggur, dan kaldu berkualitas tinggi untuk menciptakan rasa yang mendalam.
6. Masakan India¶
Masakan India dikenal dengan penggunaan rempah-rempah yang kaya dan kompleks. Berbagai jenis curry (kari), biryani (nasi berbumbu dengan daging atau sayuran), naan (roti pipih), dan tandoori (daging yang dipanggang dalam oven tanah liat) adalah beberapa contoh yang mendunia. Ada perbedaan besar antara masakan India Utara (sering menggunakan produk susu dan roti) dan India Selatan (lebih banyak nasi dan lentil), namun keduanya punya hidangan yang melintasi batas negara.
Masakan India sering kali menawarkan pengalaman rasa yang meledak-ledak dengan campuran pedas, manis, asam, dan gurih dalam satu suapan. Penggunaan rempah seperti kunyit, jintan, ketumbar, kapulaga, cengkeh, dan cabai adalah kuncinya. Ada juga banyak pilihan vegetarian dalam masakan India karena faktor budaya dan agama.
7. Masakan Thailand¶
Masakan Thailand menawarkan keseimbangan rasa yang unik antara pedas, asam, manis, asin, dan pahit. Hidangan seperti Pad Thai (mi goreng), Tom Yum (sup asam pedas), Green Curry (kari hijau), dan Mango Sticky Rice (ketan mangga) sangat populer di restoran Thailand di seluruh dunia.
Bahan-bahan seperti serai, lengkuas, daun jeruk purut, cabai, santan, dan kecap ikan adalah elemen kunci dalam masakan Thailand. Kesegaran bahan dan penggunaan bumbu aromatik menjadi ciri khasnya. Masakan Thailand juga sering disajikan dengan indah.
8. Masakan Korea¶
Kepopuleran budaya Korea (K-wave) turut mendongkrak popularitas masakannya di tingkat internasional. Kimchi (fermentasi sayuran pedas) adalah ikon masakan Korea yang sekarang dikenal luas sebagai makanan sehat. Selain itu, Korean BBQ (daging panggang), Bibimbap (nasi campur), Bulgogi (daging panggang manis), dan Tteokbokki (kue beras pedas) juga sangat digemari.
Masakan Korea banyak menggunakan bahan-bahan fermentasi seperti gochujang (pasta cabai) dan doenjang (pasta kacang), serta bahan lain seperti bawang putih, jahe, dan minyak wijen. Ciri khas lainnya adalah berbagai banchan (hidangan pendamping) yang disajikan bersama hidangan utama.
9. Masakan Timur Tengah¶
Masakan dari wilayah Timur Tengah menawarkan cita rasa yang kaya dari rempah-rempah seperti jintan, ketumbar, kapulaga, dan kayu manis, serta penggunaan kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering. Hidangan seperti Hummus (celupan buncis), Falafel (bola buncis goreng), Kebab (daging panggang), Shawarma (daging panggang iris), Tabouleh (salad peterseli), dan Baklava (kue lapis manis) sangat populer di berbagai negara.
Roti pipih seperti pita dan nasi berbumbu juga merupakan bagian penting dari masakan Timur Tengah. Daging domba dan ayam umum digunakan, meskipun banyak pilihan vegetarian juga tersedia. Penggunaan minyak zaitun dan air mawar atau bunga jeruk untuk hidangan manis memberikan sentuhan khas.
10. Masakan Amerika¶
Meskipun Amerika Serikat adalah “wadah peleburan” budaya, ada beberapa hidangan yang dianggap khas Amerika dan telah menyebar secara internasional. Yang paling ikonik tentu saja adalah Burger dan Hot Dog. Keduanya adalah contoh makanan yang tadinya mungkin berasal dari imigran (Jerman), tapi kemudian diadaptasi dan menjadi identitas kuliner Amerika yang mendunia.
Selain itu, hidangan seperti fried chicken, macaroni and cheese, ribs, dan berbagai jenis dessert seperti apple pie atau cheesecake juga dikenal secara internasional. Masakan Amerika modern sangat dipengaruhi oleh berbagai imigran, menciptakan fusi rasa yang unik.
Dampak Hadirnya Makanan Internasional¶
Kehadiran makanan internasional punya banyak dampak, baik positif maupun negatif. Dari sisi positif, keragaman kuliner di suatu tempat jadi meningkat drastis. Kita jadi punya lebih banyak pilihan dan bisa eksplor rasa dari berbagai belahan dunia tanpa harus bepergian jauh. Ini juga mendorong pertukaran budaya; makanan seringkali jadi pintu masuk untuk memahami budaya lain, tradisi, dan cara hidup mereka.
Secara ekonomi, popularitas makanan internasional menciptakan banyak peluang bisnis, mulai dari restoran, kafe, sampai toko bahan makanan khusus. Ini juga bisa mendukung industri pariwisata karena kuliner menjadi salah satu daya tarik utama sebuah negara. Belajar memasak atau bahkan sekadar mencoba hidangan dari negara lain juga memperluas wawasan kita.
Namun, ada juga sisi negatifnya. Ketika sebuah masakan menjadi internasional, kadang terjadi adaptasi yang ekstrem sampai menghilangkan keasliannya (authenticity). Bahan-bahan diganti, teknik dimodifikasi, demi menyesuaikan dengan selera atau ketersediaan lokal, yang terkadang membuat versi internasional jauh berbeda dari aslinya. Ada juga isu dominasi, di mana beberapa masakan tertentu (seperti Tiongkok, Italia, atau Amerika) lebih mudah ditemukan dan lebih populer daripada masakan dari negara lain, menciptakan ketidakseimbangan. Isu keberlanjutan juga muncul terkait impor bahan baku dari jarak jauh.
Tren dalam Makanan Internasional¶
Dunia makanan internasional terus berkembang. Salah satu tren yang menonjol adalah fusion cuisine, yaitu penggabungan elemen dari dua masakan atau lebih untuk menciptakan hidangan baru yang inovatif. Misalnya, sushi roll dengan topping ala Meksiko atau pizza dengan bumbu kari India.
Tren lainnya adalah versi yang lebih sehat atau ramah lingkungan. Banyak restoran internasional mulai menawarkan pilihan vegetarian, vegan, atau menggunakan bahan-bahan organik dan lokal sebisa mungkin. Ada juga tren modern twists pada hidangan klasik, di mana teknik memasak modern atau presentasi kontemporer diterapkan pada resep tradisional.
Munculnya platform pengiriman makanan online juga mempermudah akses masyarakat terhadap makanan internasional. Sekarang, hanya dengan beberapa klik di aplikasi, kita bisa memesan hidangan dari berbagai negara untuk dinikmati di rumah.
Tips Menikmati Makanan Internasional¶
Tertarik untuk mencoba makanan internasional? Ini beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Riset Dulu: Sebelum pergi ke restoran, coba cari tahu sedikit tentang masakan negara tersebut. Bahan khasnya apa, hidangan ikoniknya apa, atau etiket makannya bagaimana. Ini bisa menambah pengalamanmu.
- Mulai dari yang Populer: Jika kamu benar-benar baru mencoba, mulailah dengan hidangan yang paling populer dan familiar. Misalnya, Margherita pizza untuk Italia, California roll untuk Jepang, atau Chicken Tikka Masala untuk India.
- Jangan Takut Bertanya: Jangan ragu bertanya kepada pelayan tentang hidangan yang ada di menu, bahan-bahannya, atau tingkat kepedasannya.
- Coba yang Otentik: Jika memungkinkan, cari restoran yang dimiliki atau dioperasikan oleh orang dari negara asal masakan tersebut. Biasanya, mereka menawarkan cita rasa yang lebih otentik.
- Berani Eksplorasi: Setelah terbiasa, coba hidangan yang kurang umum atau spesial. Dunia kuliner internasional itu sangat luas!
- Perhatikan Bahan-bahan: Jika kamu punya alergi atau pantangan makan tertentu, pastikan untuk memeriksa bahan-bahan yang digunakan.
Fakta Menarik Seputar Makanan Internasional¶
- Tahukah kamu? Meskipun sering dianggap Italia, tomat yang jadi bahan dasar saus pizza baru diperkenalkan ke Italia dari Amerika sekitar abad ke-16. Butuh waktu lama sebelum tomat diterima dalam masakan Italia!
- Curry (kari) yang kita kenal di luar India sebenarnya adalah campuran rempah yang bervariasi. Di India sendiri, tidak ada satu bumbu yang spesifik disebut “curry powder”. Setiap keluarga atau daerah punya campuran rempah unik mereka sendiri.
- Sushi modern yang menggunakan nasi cuka dan ikan mentah baru populer di Jepang pada abad ke-19. Sebelumnya, sushi adalah cara mengawetkan ikan dengan menekan ikan yang diasinkan di antara nasi yang difermentasi.
- Popularitas Kimchi dari Korea melonjak di dunia karena dianggap sebagai makanan sehat yang kaya probiotik, bahkan masuk dalam daftar superfood.
Memahami apa yang dimaksud dengan makanan internasional berarti memahami perpaduan rasa, budaya, sejarah, dan pergerakan manusia. Ini adalah bukti bahwa makanan punya kekuatan luar biasa untuk menyatukan orang dan membuka wawasan kita terhadap dunia. Setiap suapan hidangan internasional bukan hanya soal mengisi perut, tapi juga perjalanan singkat ke negara lain, merasakan sedikit dari kehidupan di sana.
Bagaimana dengan kamu? Apa makanan internasional favoritmu dan kenapa? Yuk, berbagi cerita dan pengalamanmu di kolom komentar!
Posting Komentar