Block Bola Voli: Pengertian, Fungsi, dan Cara Melakukannya Biar Gak Kebobolan!

Table of Contents

Dalam dunia bola voli yang seru dan penuh aksi, pasti kamu sering mendengar istilah block. Mungkin kamu pernah melihat pemain-pemain jangkung melompat di depan net untuk menghadang bola yang datang dari lawan. Nah, itulah yang namanya block atau blok dalam bola voli. Tapi, sebenarnya apa sih block itu? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Pengertian Block dalam Bola Voli¶

Sederhananya, block dalam bola voli adalah upaya pemain bertahan untuk mencegah atau menghalangi serangan lawan agar tidak melewati net dan masuk ke area timnya. Bayangkan tembok tinggi yang tiba-tiba muncul di depan net untuk menghentikan laju bola. Itulah gambaran dari block yang efektif. Block ini biasanya dilakukan oleh pemain barisan depan atau front liner yang posisinya memang dekat dengan net.

Block bukan cuma sekadar menghalau bola, tapi juga merupakan salah satu teknik pertahanan yang sangat penting dalam bola voli. Dengan block yang baik, tim bisa mengurangi peluang lawan untuk mencetak poin, bahkan bisa langsung mematikan serangan lawan dan mendapatkan poin untuk tim sendiri. Keren, kan?

Tujuan Utama Melakukan Block¶

Melakukan block dalam bola voli punya beberapa tujuan penting, di antaranya:

1. Mencegah Serangan Langsung: Tujuan paling utama dari block adalah tentu saja untuk menghentikan serangan lawan agar tidak melewati net dan jatuh di area tim sendiri. Kalau block berhasil, bola akan langsung mental keluar lapangan atau jatuh di area lawan, dan tim kamu dapat poin!
2. Memperlambat atau Mengubah Arah Bola: Meskipun tidak selalu berhasil mematikan bola secara langsung, block juga bisa bertujuan untuk memperlambat laju bola atau mengubah arahnya. Dengan begitu, pemain belakang atau defender punya waktu lebih untuk bersiap menerima dan mengontrol bola agar bisa membangun serangan balik.
3. Mengecilkan Ruang Serangan Lawan: Adanya block yang kuat di depan net bisa membuat attacker lawan berpikir dua kali untuk melakukan smash keras. Mereka jadi lebih berhati-hati dan mungkin memilih pukulan yang lebih aman atau mengarahkan bola ke area yang tidak terblok. Ini secara tidak langsung mengecilkan ruang gerak serangan lawan.
4. Membangun Mental Tim: Block yang sukses bukan cuma bermanfaat secara taktik, tapi juga bisa meningkatkan moral dan kepercayaan diri tim. Melihat rekan setim berhasil melakukan block yang keren pasti bikin semangat membara dan termotivasi untuk bermain lebih baik lagi.

Jenis-Jenis Block dalam Bola Voli¶

Dalam permainan bola voli, block tidak hanya satu macam. Ada beberapa jenis block yang perlu kamu tahu, di antaranya:

1. Block Tunggal (Single Block)¶

Block tunggal adalah block yang dilakukan oleh satu orang pemain saja. Biasanya, block tunggal ini dilakukan untuk menghadang serangan lawan yang arahnya memang menuju ke area pemain tersebut. Misalnya, saat attacker lawan melakukan smash dari posisi outside hitter (posisi 4), maka blocker dari tim lawan yang berada di posisi middle blocker (posisi 3) atau outside blocker (posisi 4) mungkin akan melakukan block tunggal.

Block tunggal ini membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam membaca arah serangan lawan. Pemain harus bisa dengan cepat bergerak ke posisi yang tepat dan melompat untuk menghadang bola. Meskipun terlihat sederhana, block tunggal yang efektif bisa sangat menyulitkan lawan.

2. Block Ganda (Double Block)¶

Block ganda adalah block yang dilakukan oleh dua orang pemain secara bersamaan. Block jenis ini biasanya lebih efektif daripada block tunggal karena area jangkauan block menjadi lebih luas dan lebih sulit ditembus oleh serangan lawan. Block ganda sering digunakan untuk menghadang serangan-serangan keras dari attacker lawan yang kuat.

Biasanya, block ganda dilakukan oleh dua pemain depan yang berdekatan, misalnya middle blocker dan outside blocker atau dua outside blocker. Kerja sama dan komunikasi yang baik antar pemain sangat penting dalam melakukan block ganda agar block bisa terbentuk dengan rapat dan efektif.

3. Block Tiga Orang (Triple Block)¶

Block tiga orang atau triple block adalah block yang dilakukan oleh tiga pemain depan sekaligus. Ini adalah jenis block yang paling rapat dan paling sulit ditembus. Triple block biasanya digunakan untuk menghadang serangan-serangan yang sangat kuat atau dari pemain attacker lawan yang sangat berbahaya.

Triple block membutuhkan koordinasi dan timing yang sangat baik dari ketiga pemain yang terlibat. Biasanya, triple block dilakukan saat tim lawan melakukan serangan yang terprediksi atau saat tim bertahan benar-benar ingin mematikan serangan lawan dengan cara apapun. Meskipun sangat kuat, triple block juga punya risiko, yaitu meninggalkan area lapangan yang lebih luas tanpa penjagaan.

4. Block Aktif (Offensive Block)¶

Block aktif atau offensive block adalah jenis block yang bertujuan tidak hanya untuk menghalau bola, tapi juga untuk langsung mematikan serangan lawan dan mendapatkan poin. Dalam block aktif, pemain blocker tidak hanya pasif menunggu bola datang, tapi juga aktif bergerak maju ke arah bola dan berusaha untuk membelokkan bola ke area lawan dengan keras.

Block aktif membutuhkan kekuatan dan teknik yang lebih tinggi daripada block pasif. Pemain blocker harus bisa melompat dengan tinggi, menjangkau bola dengan baik, dan mengarahkan bola block ke area kosong di lapangan lawan. Block aktif yang berhasil bisa menjadi serangan balik yang sangat efektif.

5. Block Pasif (Defensive Block)¶

Block pasif atau defensive block adalah jenis block yang lebih fokus pada memperlambat atau mengubah arah bola agar mudah dijangkau oleh pemain bertahan di belakang. Dalam block pasif, pemain blocker tidak terlalu berusaha untuk mematikan bola secara langsung, tapi lebih mengutamakan untuk membuat bola menjadi lebih mudah dikontrol oleh tim sendiri.

Block pasif biasanya dilakukan saat menghadapi serangan lawan yang sangat kuat atau saat pemain blocker tidak punya posisi yang ideal untuk melakukan block aktif. Yang penting dalam block pasif adalah tetap menghadang bola dan memberikan kesempatan bagi tim untuk bertahan.

Teknik Dasar Melakukan Block yang Benar¶

Melakukan block yang efektif membutuhkan teknik yang benar. Berikut adalah beberapa teknik dasar block yang perlu kamu kuasai:

1. Posisi Awal yang Tepat:

   • Berdiri menghadap net dengan jarak sekitar satu langkah dari net. Jangan terlalu dekat atau terlalu jauh dari net.
   • Kaki dibuka selebar bahu dengan lutut sedikit ditekuk.
   • Lengan diangkat di depan dada dengan siku ditekuk dan telapak tangan menghadap ke atas. Posisi ini siap untuk melompat dan melakukan block.
   • Fokuskan pandangan pada bola dan attacker lawan untuk membaca arah serangan.

2. Gerakan Kaki (Footwork):

   • Bergerak cepat dan tepat untuk menyesuaikan posisi dengan arah serangan lawan.
   • Gunakan gerakan shuffle atau langkah menyamping untuk bergerak dengan cepat ke kiri atau kanan.
   • Pastikan langkah kaki ringan dan lincah agar bisa merespons perubahan arah serangan dengan cepat.

3. Lompatan (Jump):

   • Lompat secara vertikal ke atas dengan tolakan kedua kaki secara bersamaan.
   • Lompat tepat di depan net dan usahakan lompatan setinggi mungkin.
   • Timing lompatan harus tepat dengan saat bola akan melewati net. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat melompat.

4. Posisi Tangan dan Lengan:

   • Angkat kedua lengan lurus ke atas saat melompat.
   • Telapak tangan dibuka lebar dan menghadap ke depan (ke arah lawan).
   • Jari-jari tangan diregangkan dan rapat untuk membentuk bidang block yang lebar.
   • Arahkan tangan ke arah datangnya bola. Usahakan untuk menghadang bola di atas net atau sedikit di area lawan.
   • Saat menyentuh bola, perkuat pergelangan tangan agar bola tidak mudah lolos dari block.

5. Pendaratan (Landing):

   • Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan dan lutut sedikit ditekuk untuk meredam benturan.
   • Jaga keseimbangan saat mendarat agar tidak terjatuh atau menabrak net.
   • Segera bersiap untuk gerakan selanjutnya setelah mendarat, baik itu melakukan block lagi atau bergerak untuk bertahan.

Tips Tambahan untuk Block yang Lebih Baik:

• Perhatikan Posisi Setter Lawan: Setter lawan adalah pengatur serangan. Perhatikan gerakannya dan arah umpan yang diberikan. Ini bisa membantu memprediksi arah serangan.
• Baca Gerakan Attacker Lawan: Perhatikan gerakan awalan, ayunan lengan, dan arah pandangan attacker lawan. Ini bisa memberikan petunjuk tentang arah smash yang akan dilakukan.
• Kerja Sama Tim: Komunikasi yang baik antar pemain blocker sangat penting, terutama dalam block ganda atau triple block. Beri tahu rekan setimmu arah block yang kamu tuju.
• Latihan Rutin: Latihan block secara rutin akan meningkatkan kemampuan block kamu. Latihan bisa berupa latihan teknik dasar, latihan block dalam situasi permainan, atau latihan block dengan variasi serangan lawan.

Latihan dan Drill untuk Meningkatkan Kemampuan Block¶

Agar block kamu semakin efektif, kamu perlu melakukan latihan dan drill secara teratur. Berikut beberapa contoh latihan yang bisa kamu coba:

1. Latihan Block Dinding:

   • Berdiri menghadap dinding dengan jarak sekitar satu langkah.
   • Lakukan gerakan block seperti melompat dan mengayunkan tangan ke atas seolah-olah menghadang bola.
   • Lakukan berulang-ulang untuk melatih teknik lompatan, posisi tangan, dan timing block.

2. Latihan Block dengan Umpan:

   • Seorang pemain bertugas sebagai tosser atau pengumpan.
   • Tosser memberikan umpan ke arah net.
   • Pemain blocker berusaha melakukan block terhadap umpan tersebut.
   • Latihan ini bisa divariasikan dengan umpan yang berbeda-beda dan arah serangan yang berbeda-beda.

3. Latihan Block Ganda/Triple:

   • Latihan ini melibatkan dua atau tiga pemain sebagai blocker.
   • Tosser memberikan umpan, dan para blocker bekerja sama untuk melakukan block ganda atau triple.
   • Latihan ini melatih koordinasi, komunikasi, dan timing dalam block tim.

4. Latihan Block Reaksi:

   • Seorang pemain atau pelatih melempar bola secara acak ke arah net.
   • Pemain blocker harus bereaksi cepat dan melakukan block terhadap bola yang datang.
   • Latihan ini melatih kecepatan reaksi, kelincahan gerakan kaki, dan kemampuan membaca arah bola.

5. Game Situasi Block:

   • Latihan ini dilakukan dalam bentuk permainan simulasi.
   • Tim dibagi menjadi dua, tim menyerang dan tim bertahan.
   • Tim bertahan fokus pada melakukan block yang efektif untuk menghentikan serangan tim menyerang.
   • Latihan ini menggabungkan semua aspek block dalam situasi permainan yang lebih nyata.

Aturan Penting Terkait Block dalam Bola Voli¶

Ada beberapa aturan penting yang perlu kamu ketahui terkait block dalam permainan bola voli:

• Block di Area Sendiri: Pemain hanya boleh melakukan block di area lapangan sendiri. Tidak diperbolehkan melakukan block di area lapangan lawan. Jika pemain melewati garis tengah net saat melakukan block, maka itu dianggap pelanggaran.
• Menyentuh Net saat Block: Menyentuh net saat melakukan block adalah pelanggaran. Pemain blocker harus berhati-hati agar tidak menyentuh net dengan tangan atau bagian tubuh lainnya saat melompat dan melakukan block.
• Block Terhadap Servis: Tidak diperbolehkan melakukan block terhadap bola servis. Block hanya boleh dilakukan terhadap serangan setelah servis. Jika pemain melakukan block terhadap servis, maka itu dianggap pelanggaran dan poin untuk tim lawan.
• Sentuhan Block Tidak Dihitung Sentuhan Tim: Sentuhan bola oleh pemain blocker saat melakukan block tidak dihitung sebagai salah satu dari tiga sentuhan tim. Artinya, setelah block, tim masih memiliki tiga sentuhan lagi untuk mengembalikan bola ke area lawan. Ini memberikan keuntungan taktis bagi tim bertahan.
• Block yang Sah: Block dianggap sah jika bola yang diblok terpantul kembali ke area lapangan lawan atau keluar lapangan. Jika bola block jatuh di area lapangan tim sendiri, maka itu bukan block yang berhasil.

Fakta Menarik Seputar Block dalam Bola Voli¶

Berikut beberapa fakta menarik seputar block dalam bola voli yang mungkin belum kamu tahu:

• Block Tertinggi di Dunia: Pemain bola voli putra Iran, Mousavi Eraghi Seyed Mohammad, dikenal sebagai salah satu middle blocker terbaik di dunia dengan block reach yang sangat tinggi, diperkirakan mencapai lebih dari 3,8 meter! Bayangkan setinggi itu blocknya!
• Block adalah Seni Pertahanan: Block bukan cuma sekadar teknik fisik, tapi juga seni pertahanan yang membutuhkan intuisi, prediksi, dan kerja sama tim. Blocker yang baik harus bisa membaca pikiran attacker lawan dan bergerak dengan cerdas untuk menghadang serangan.
• Statistik Block Penting: Dalam pertandingan bola voli profesional, statistik block menjadi salah satu indikator penting untuk menilai performa tim dan pemain. Tim dengan rata-rata block yang tinggi biasanya memiliki pertahanan yang lebih kuat dan peluang menang yang lebih besar.
• Block Bisa Membalikkan Keadaan: Momentum dalam pertandingan bola voli bisa berubah dengan cepat. Satu block yang spektakuler bisa membangkitkan semangat tim dan mematahkan mental lawan. Block bukan hanya soal poin, tapi juga soal psikologis.
• Block Terus Berkembang: Teknik dan strategi block dalam bola voli terus berkembang seiring waktu. Pelatih dan pemain terus mencari cara baru untuk meningkatkan efektivitas block, mulai dari formasi block yang inovatif hingga latihan block yang lebih modern.

Kesimpulan¶

Block dalam bola voli bukan hanya sekadar gerakan melompat di depan net. Ini adalah teknik pertahanan yang kompleks dan vital yang membutuhkan pemahaman, latihan, dan kerja sama tim. Dengan block yang baik, tim bisa mengontrol jalannya pertandingan, mengurangi poin lawan, dan bahkan langsung mendapatkan poin. Jadi, jangan remehkan kekuatan block! Latih terus kemampuan block kamu dan jadilah blocker yang menakutkan bagi lawan!

Nah, sekarang kamu sudah lebih paham kan tentang apa itu block dalam permainan bola voli? Teknik ini memang seru dan penting banget untuk dikuasai. Kalau kamu punya pengalaman menarik atau tips lain seputar block, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar ya! Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat pemain voli lainnya. Yuk, ramaikan kolom komentar di bawah!