Anggaran itu Apa Sih? Panduan Lengkap + Cara Bikin yang Nggak Bikin Pusing!
Definisi Anggaran¶
Anggaran itu, sederhananya, adalah rencana keuangan. Bayangkan kamu mau liburan, pasti kamu bikin perkiraan biaya kan? Nah, anggaran itu mirip, tapi bisa untuk banyak hal, bukan cuma liburan. Anggaran adalah perkiraan pendapatan dan pengeluaran untuk periode waktu tertentu. Ini bisa untuk satu bulan, satu tahun, atau bahkan lebih lama. Tujuannya jelas, supaya kita bisa mengelola uang dengan lebih baik dan mencapai tujuan keuangan kita.
Anggaran bukan cuma buat orang dewasa atau perusahaan besar lho. Siapa pun bisa dan perlu punya anggaran. Mulai dari anak sekolah yang dikasih uang jajan, mahasiswa yang hidup ngekos, sampai ibu rumah tangga yang mengatur keuangan keluarga, semua bisa memanfaatkan anggaran. Intinya, anggaran itu alat bantu supaya kita nggak kebablasan dan tahu kemana uang kita pergi.
Mengapa Anggaran Itu Penting?¶
Pernah nggak sih kamu merasa uang kok cepat habis padahal baru gajian? Atau bingung kenapa tabungan nggak nambah-nambah? Nah, disitulah pentingnya anggaran. Anggaran membantu kita mengontrol keuangan kita. Dengan punya anggaran, kita jadi sadar berapa pendapatan kita, berapa pengeluaran kita, dan kemana saja uang kita pergi.
Selain kontrol, anggaran juga membantu kita mencapai tujuan keuangan. Misalnya, kamu pengen beli motor baru, atau punya rumah sendiri, atau bahkan cuma pengen punya dana darurat. Dengan anggaran, kamu bisa merencanakan berapa banyak uang yang perlu kamu sisihkan setiap bulan untuk mencapai tujuan-tujuan itu. Anggaran itu seperti peta jalan keuangan kita, yang menuntun kita ke tempat yang kita mau.
Anggaran juga penting untuk menghindari masalah keuangan. Kalau kita nggak punya anggaran, kita gampang banget kebablasan belanja, atau lupa bayar tagihan, atau bahkan sampai berhutang. Dengan anggaran, kita bisa memprioritaskan pengeluaran yang penting, menghindari pemborosan, dan menjaga kesehatan keuangan kita. Anggaran itu seperti rem dalam keuangan kita, mencegah kita dari ‘nabrak’ masalah keuangan.
Jenis-Jenis Anggaran¶
Anggaran itu ada banyak jenisnya, tergantung dari kebutuhan dan skala penggunaannya. Kalau dilihat dari siapa yang membuat, ada anggaran pribadi, anggaran keluarga, anggaran perusahaan, dan anggaran pemerintah. Setiap jenis anggaran punya tujuan dan fokus yang berbeda. Tapi intinya tetap sama, yaitu merencanakan keuangan.
Anggaran Pribadi dan Keluarga¶
Anggaran pribadi fokus pada keuangan individu. Biasanya mencakup pendapatan dari gaji, pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, hiburan, dan tabungan. Anggaran keluarga lebih luas, mencakup semua pendapatan dan pengeluaran anggota keluarga. Ini penting untuk mengatur keuangan rumah tangga secara keseluruhan, termasuk biaya pendidikan anak, cicilan rumah, dan lain-lain.
Anggaran Perusahaan¶
Anggaran perusahaan jauh lebih kompleks, karena mencakup berbagai aspek operasional bisnis. Ada anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran biaya operasional, anggaran modal, dan lain-lain. Anggaran perusahaan digunakan untuk merencanakan kegiatan bisnis, mengontrol kinerja, dan membuat keputusan investasi. Perusahaan besar biasanya punya tim khusus yang mengelola anggaran ini.
Anggaran Pemerintah¶
Anggaran pemerintah adalah rencana keuangan negara. Ini mencakup pendapatan negara dari pajak dan sumber lainnya, serta pengeluaran negara untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Anggaran pemerintah sangat penting karena mempengaruhi kebijakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara luas. Proses penyusunan anggaran pemerintah biasanya melibatkan banyak pihak, termasuk parlemen dan masyarakat.
Selain berdasarkan pengguna, anggaran juga bisa dibedakan berdasarkan jangka waktunya. Ada anggaran jangka pendek (biasanya bulanan atau tahunan), anggaran jangka menengah (beberapa tahun), dan anggaran jangka panjang (lebih dari lima tahun). Anggaran jangka pendek fokus pada operasional sehari-hari, sedangkan anggaran jangka panjang lebih fokus pada tujuan strategis.
Cara Membuat Anggaran yang Efektif¶
Membuat anggaran itu sebenarnya nggak susah kok. Yang penting niat dan konsisten. Berikut ini langkah-langkah sederhana untuk membuat anggaran yang efektif:
1. Hitung Pendapatan Bersih¶
Langkah pertama adalah menghitung pendapatan bersih kamu. Ini adalah uang yang benar-benar kamu terima setelah dipotong pajak dan kewajiban lainnya. Kalau kamu karyawan, ini biasanya gaji bersih setelah dipotong BPJS, pajak, dan lain-lain. Kalau kamu punya usaha sampingan atau sumber pendapatan lain, jangan lupa dihitung juga. Pastikan kamu menghitung pendapatan bersih, bukan pendapatan kotor.
2. Catat Semua Pengeluaran¶
Selanjutnya, catat semua pengeluaran kamu. Ini bisa jadi bagian yang paling tricky, karena kita seringkali lupa atau malas mencatat pengeluaran kecil-kecil. Tapi justru pengeluaran kecil-kecil inilah yang seringkali bikin anggaran bocor. Catat semua pengeluaran, mulai dari yang besar seperti cicilan rumah dan mobil, sampai yang kecil seperti kopi, parkir, dan pulsa. Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau buku catatan manual, apapun yang paling nyaman buat kamu.
Untuk memudahkan, kelompokkan pengeluaran ke dalam kategori. Misalnya:
- Kebutuhan Pokok: Makanan, transportasi, tagihan listrik, air, internet, dll.
- Cicilan: Rumah, mobil, motor, kartu kredit, dll.
- Hiburan: Nonton bioskop, makan di luar, hangout sama teman, dll.
- Tabungan: Dana darurat, investasi, dana pensiun, dll.
- Lain-lain: Sedekah, hadiah, biaya tak terduga, dll.
3. Bandingkan Pendapatan dan Pengeluaran¶
Setelah mencatat pendapatan dan pengeluaran, bandingkan keduanya. Apakah pendapatan kamu lebih besar dari pengeluaran? Atau malah sebaliknya? Kalau pengeluaran lebih besar dari pendapatan, berarti kamu harus segera cari cara untuk mengurangi pengeluaran atau meningkatkan pendapatan. Ini adalah lampu merah dalam keuangan kamu.
4. Buat Rencana Anggaran¶
Sekarang saatnya membuat rencana anggaran. Berdasarkan data pendapatan dan pengeluaran yang sudah kamu catat, alokasikan dana untuk setiap kategori pengeluaran. Prioritaskan kebutuhan pokok dan cicilan, baru kemudian alokasikan untuk hiburan dan lain-lain. Pastikan kamu menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan dan investasi. Idealnya, minimal 10-20% dari pendapatan harus dialokasikan untuk tabungan.
Dalam membuat anggaran, ada beberapa metode yang bisa kamu coba:
- Metode 50/30/20: 50% pendapatan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan (hiburan, lifestyle), dan 20% untuk tabungan dan investasi.
- Metode Amplop: Uang tunai dibagi-bagi ke dalam amplop sesuai kategori pengeluaran. Kalau amplopnya habis, berarti jatah pengeluaran untuk kategori itu sudah habis.
- Aplikasi Anggaran: Banyak aplikasi smartphone yang bisa membantu kamu membuat dan mengelola anggaran secara otomatis.
5. Pantau dan Evaluasi Anggaran Secara Rutin¶
Anggaran bukan sesuatu yang sekali jadi lalu selesai. Anggaran perlu dipantau dan dievaluasi secara rutin, minimal sebulan sekali. Bandingkan rencana anggaran kamu dengan realisasi pengeluaran. Apakah ada pos pengeluaran yang melebihi anggaran? Atau ada pos pendapatan yang kurang dari target? Dari evaluasi ini, kamu bisa melakukan penyesuaian pada anggaran kamu untuk bulan berikutnya.
Misalnya, bulan ini kamu merasa pengeluaran untuk makan di luar terlalu besar, maka bulan depan kamu bisa mengurangi jatah anggaran untuk makan di luar dan lebih banyak masak di rumah. Atau kalau ternyata pendapatan kamu lebih besar dari perkiraan, kamu bisa menambah alokasi untuk tabungan atau investasi. Anggaran itu fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan kamu.
Tips Anggaran untuk Pemula¶
Buat kamu yang baru pertama kali mencoba membuat anggaran, mungkin akan terasa sedikit overwhelming. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips sederhana yang bisa membantu kamu memulai:
Mulai dari yang Sederhana¶
Nggak perlu langsung bikin anggaran yang rumit dan detail. Mulai saja dari yang sederhana, catat pendapatan dan pengeluaran pokok kamu. Kemudian, buat rencana anggaran yang sederhana juga. Seiring waktu, kamu bisa menambahkan detail dan kompleksitas anggaran kamu. Yang penting adalah memulai dan membiasakan diri dengan proses budgeting.
Gunakan Aplikasi Anggaran¶
Di era digital ini, banyak aplikasi anggaran yang bisa membantu kamu. Aplikasi ini biasanya punya fitur otomatisasi pencatatan transaksi, visualisasi data keuangan, dan pengingat tagihan. Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Beberapa aplikasi bahkan ada yang gratis atau punya versi gratis dengan fitur yang cukup memadai.
Realistis dan Fleksibel¶
Saat membuat anggaran, pastikan rencana kamu realistis dan sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Jangan terlalu memaksakan diri untuk berhemat ekstrem kalau kamu belum terbiasa. Mulai dari pengurangan pengeluaran yang kecil-kecil dulu. Selain itu, anggaran juga harus fleksibel. Ada kalanya ada pengeluaran tak terduga atau perubahan kondisi keuangan. Siaplah untuk menyesuaikan anggaran kamu sesuai kebutuhan.
Jangan Malu Minta Bantuan¶
Kalau kamu merasa kesulitan membuat anggaran atau mengelola keuangan, jangan malu untuk minta bantuan. Kamu bisa konsultasi dengan perencana keuangan, atau minta saran dari teman atau keluarga yang lebih berpengalaman dalam hal keuangan. Banyak juga sumber daya online seperti artikel, video, dan forum diskusi yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar tentang budgeting.
Jadikan Budgeting Kebiasaan¶
Kunci keberhasilan budgeting adalah konsistensi. Jadikan budgeting sebagai kebiasaan rutin, bukan sekadar tugas sesekali. Luangkan waktu setiap minggu atau bulan untuk mengevaluasi anggaran kamu, mencatat pengeluaran, dan merencanakan keuangan kamu. Semakin sering kamu melakukannya, semakin mudah dan alami budgeting akan terasa.
Fakta Menarik tentang Anggaran¶
Tahukah kamu kalau konsep anggaran sudah ada sejak zaman dahulu kala? Sejarah anggaran bisa ditelusuri sampai ke zaman Mesir Kuno dan Romawi Kuno. Pada masa itu, pemerintah sudah membuat catatan penerimaan dan pengeluaran untuk mengelola keuangan negara. Meskipun metodenya masih sangat sederhana, prinsip dasarnya sama dengan anggaran modern.
Di era modern, anggaran mulai berkembang menjadi alat manajemen yang lebih canggih. Konsep anggaran modern pertama kali dipopulerkan oleh Henri Fayol, seorang ahli teori manajemen asal Perancis, pada awal abad ke-20. Fayol menekankan pentingnya perencanaan dan pengendalian dalam manajemen, dan anggaran menjadi salah satu alat utama untuk mencapai tujuan tersebut.
Anggaran bukan cuma soal angka-angka dan perhitungan matematis. Psikologi juga memainkan peran penting dalam budgeting. Cara kita berpikir dan merasa tentang uang sangat mempengaruhi perilaku keuangan kita. Misalnya, orang yang punya mindset kekurangan cenderung lebih sulit untuk membuat dan mengikuti anggaran, karena mereka merasa selalu kekurangan uang. Sebaliknya, orang yang punya mindset kelimpahan lebih mudah untuk mengelola keuangan dan mencapai tujuan keuangan mereka.
Ada juga fakta menarik tentang perbedaan budaya dalam budgeting. Di beberapa budaya, budgeting dianggap sebagai sesuatu yang tabu atau terlalu kaku. Mereka lebih memilih pendekatan yang lebih fleksibel dan spontan dalam mengelola keuangan. Namun, di budaya lain, budgeting sangat dihargai dan dianggap sebagai kunci keberhasilan finansial. Setiap budaya punya norma dan nilai sendiri tentang uang dan budgeting.
Kesimpulan¶
Anggaran itu bukan momok yang menakutkan, tapi justru sahabat terbaik keuangan kita. Dengan anggaran, kita bisa lebih sadar, lebih terkontrol, dan lebih siap mencapai tujuan keuangan kita. Anggaran itu seperti kompas yang menuntun kita dalam perjalanan finansial kita. Mulai dari definisi sederhana sebagai rencana keuangan, sampai berbagai jenis dan cara membuatnya, anggaran punya peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai buat anggaranmu sendiri sekarang juga! Nggak perlu sempurna, yang penting mulai dan konsisten. Rasakan sendiri manfaatnya dalam mengelola keuanganmu. Dengan anggaran yang baik, masa depan keuanganmu pasti akan lebih cerah!
Gimana, artikel ini membantu kamu memahami apa itu anggaran? Punya pengalaman menarik atau tips budgeting lainnya? Yuk, share di kolom komentar di bawah ini!
Posting Komentar