Figuran Itu Apa Sih? Kupas Tuntas Peran & Seluk-Beluknya di Dunia Film!

Table of Contents

Dalam dunia perfilman dan produksi video, seringkali kita terpukau dengan aksi para pemeran utama yang memukau. Namun, tahukah kamu bahwa di balik setiap adegan yang epik, ada sosok-sosok penting yang seringkali terlupakan, yaitu figuran? Mungkin kamu pernah mendengar istilah ini, tapi apa sebenarnya figuran itu? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Definisi Figuran: Lebih dari Sekadar “Pengisi Latar”¶

Secara sederhana, figuran adalah orang-orang yang hadir di sebuah produksi film, televisi, iklan, video musik, atau pertunjukan teater yang berperan sebagai latar belakang atau elemen pendukung visual. Mereka bukan pemeran utama dan biasanya tidak memiliki dialog atau peran yang signifikan dalam cerita utama. Namun, jangan salah sangka, kehadiran figuran sangat penting untuk menciptakan suasana yang realistis dan hidup dalam sebuah adegan.

Bayangkan sebuah film berlatar keramaian pasar. Tanpa adanya figuran yang berlalu lalang, berinteraksi, dan menciptakan kebisingan pasar, adegan tersebut akan terasa sepi dan tidak alami. Figuran inilah yang mengisi ruang-ruang kosong, memberikan kedalaman visual, dan membuat penonton lebih percaya dengan dunia yang sedang dibangun dalam cerita.

Peran dan Tanggung Jawab Figuran¶

Meskipun seringkali dianggap sebagai peran kecil, figuran memiliki peran dan tanggung jawab yang cukup penting dalam produksi. Berikut beberapa di antaranya:

• Menciptakan Realisme: Seperti yang sudah disebutkan, figuran membantu menciptakan suasana yang nyata dan meyakinkan. Kehadiran mereka membuat adegan terasa lebih hidup dan tidak kaku. Misalnya, dalam adegan di jalanan kota, figuran berperan sebagai pejalan kaki, pengendara sepeda, atau penumpang bus, sehingga adegan tersebut terlihat seperti kehidupan sehari-hari.
• Mengisi Ruang Visual: Figuran mengisi ruang visual dalam кадр (frame) agar tidak terlihat kosong dan membosankan. Mereka memberikan densitas dan keramaian yang dibutuhkan untuk adegan tertentu. Dalam adegan konser musik, ribuan figuran diperlukan untuk menciptakan suasana konser yang meriah dan penuh energi.
• Mendukung Aksi Pemeran Utama: Terkadang, figuran juga berperan dalam mendukung aksi pemeran utama. Misalnya, dalam adegan perkelahian, figuran bisa berperan sebagai penonton yang panik atau polisi yang datang untuk mengamankan situasi. Mereka bereaksi terhadap aksi pemeran utama dan membuat adegan tersebut lebih dinamis.
• Mengikuti Arahan Sutradara: Figuran wajib mengikuti arahan sutradara atau asisten sutradara mengenai posisi, gerakan, dan ekspresi yang harus ditampilkan. Meskipun tidak memiliki dialog, mereka tetap harus berakting sesuai dengan kebutuhan adegan. Misalnya, sutradara mungkin meminta figuran untuk terlihat bahagia, sedih, marah, atau terkejut, tergantung pada suasana adegan.
• Profesionalisme: Figuran juga dituntut untuk bersikap profesional, datang tepat waktu, berpakaian sesuai arahan, dan menjaga ketertiban di lokasi syuting. Meskipun peran mereka kecil, kontribusi mereka tetap penting bagi kelancaran produksi.

Jenis-Jenis Figuran yang Perlu Kamu Tahu¶

Figuran tidak hanya satu jenis. Ada beberapa kategori figuran berdasarkan peran dan tingkat keterlibatan mereka dalam produksi:

1. Figuran Umum (General Extras): Ini adalah jenis figuran yang paling umum. Mereka berperan sebagai orang-orang biasa di latar belakang, seperti pejalan kaki, pengunjung restoran, atau penonton konser. Biasanya, figuran umum tidak memiliki instruksi khusus dan hanya perlu bergerak dan bereaksi secara alami sesuai dengan suasana adegan.
2. Figuran Spesifik (Special Ability Extras): Figuran jenis ini memiliki keahlian atau penampilan khusus yang dibutuhkan untuk adegan tertentu. Misalnya, figuran yang mahir bermain alat musik untuk adegan konser, figuran yang bisa menari untuk adegan pesta, atau figuran yang memiliki penampilan fisik tertentu (misalnya, tinggi badan, usia, atau ras tertentu) untuk kebutuhan karakter latar belakang yang spesifik.
3. Figuran dengan Peran Kecil (Featured Extras/Background Actors with Business): Jenis figuran ini mendapatkan sedikit perhatian lebih dari figuran umum. Mereka mungkin memiliki interaksi kecil dengan pemeran utama atau melakukan tindakan yang lebih spesifik di latar belakang. Misalnya, seorang figuran yang memesan kopi di kedai kopi saat pemeran utama sedang berdialog, atau figuran yang membaca koran di taman saat pemeran utama berjalan lewat. Meskipun tidak memiliki dialog, tindakan mereka lebih terlihat dan terfokus.
4. Stand-in dan Body Double: Meskipun secara teknis bukan figuran dalam arti sebenarnya, stand-in dan body double seringkali dikategorikan dalam kelompok yang sama. Stand-in adalah orang yang menggantikan pemeran utama saat setting lampu dan kamera dilakukan. Mereka memiliki kemiripan fisik dengan pemeran utama dan membantu tim produksi untuk mempersiapkan кадр sebelum pemeran utama datang. Body double adalah orang yang menggantikan pemeran utama untuk adegan-adegan tertentu yang berisiko atau membutuhkan keahlian khusus, seperti adegan stunt atau adegan yang membutuhkan tampilan fisik yang berbeda (misalnya, adegan telanjang).

Mengapa Figuran Itu Penting dalam Produksi Film?¶

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa keberadaan figuran begitu penting? Bukankah film bisa saja fokus pada pemeran utama saja? Jawabannya adalah, figuran adalah elemen krusial yang membangun dunia film menjadi lebih kaya dan meyakinkan. Tanpa figuran, banyak adegan akan terasa hampa dan tidak hidup.

Berikut beberapa alasan mengapa figuran sangat penting:

• Membangun Dunia yang Kredibel: Figuran membantu menciptakan dunia yang kredibel dan meyakinkan bagi penonton. Mereka membuat latar belakang terasa nyata dan tidak seperti set buatan. Ketika penonton melihat keramaian pasar, hiruk pikuk jalanan, atau suasana kantor yang sibuk, mereka akan lebih mudah terhanyut dalam cerita dan merasa bahwa dunia yang ditampilkan dalam film itu benar-benar ada.
• Menambah Kedalaman Visual: Figuran memberikan kedalaman visual pada кадр. Mereka mengisi ruang kosong, menciptakan lapisan-lapisan visual, dan membuat кадр terlihat lebih kompleks dan menarik. Tanpa figuran, кадр akan terlihat datar dan kurang dinamis.
• Menciptakan Suasana yang Tepat: Figuran membantu menciptakan suasana yang tepat untuk setiap adegan. Ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan interaksi antar figuran dapat membangun mood dan atmosfer yang diinginkan sutradara. Misalnya, dalam adegan sedih, figuran bisa berperan sebagai orang-orang yang berduka dan menciptakan suasana yang melankolis.
• Menghidupkan Cerita: Meskipun tidak memiliki dialog, figuran tetap berkontribusi dalam menghidupkan cerita. Kehadiran mereka membuat cerita terasa lebih berwarna dan bervariasi. Mereka adalah bagian dari ekosistem cerita dan membantu membangun dunia karakter utama.

Perbedaan Mendasar: Figuran vs. Pemeran Utama¶

Perbedaan antara figuran dan pemeran utama cukup jelas, namun penting untuk dipahami. Berikut beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya:

Fitur	Figuran	Pemeran Utama
Peran dalam Cerita	Latar belakang, pendukung visual	Pusat cerita, penggerak alur cerita
Dialog	Umumnya tidak ada atau sangat minim	Memiliki dialog signifikan dan penting
Fokus Kamera	Tidak menjadi fokus utama kamera	Fokus utama kamera, seringkali close-up
Pengembangan Karakter	Tidak ada pengembangan karakter yang mendalam	Karakter berkembang sepanjang cerita
Gaji	Lebih rendah, dibayar per hari atau per jam	Lebih tinggi, bisa kontrak jangka panjang
Popularitas	Kurang dikenal publik	Dikenal luas, menjadi bintang film/TV
Kontrak	Kontrak jangka pendek per produksi	Kontrak bisa jangka panjang, beberapa produksi

Meskipun berbeda, baik figuran maupun pemeran utama sama-sama penting dalam sebuah produksi. Keduanya memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi untuk menciptakan karya yang berkualitas.

Tips dan Panduan Jika Kamu Tertarik Menjadi Figuran¶

Tertarik untuk mencoba menjadi figuran? Ini bisa menjadi pengalaman yang seru dan menarik, lho! Berikut beberapa tips dan panduan untuk kamu yang ingin terjun ke dunia figuran:

1. Cari Informasi Agensi Figuran: Banyak agensi yang khusus merekrut dan mengelola figuran. Cari agensi-agensi ini di kotamu atau di kota-kota besar yang sering menjadi lokasi syuting. Mendaftar di agensi akan memudahkanmu mendapatkan informasi casting dan pekerjaan sebagai figuran.
2. Buat Portofolio Sederhana: Siapkan foto diri terbaru dan informasi kontakmu. Beberapa agensi mungkin meminta video perkenalan singkat. Portofolio ini akan digunakan untuk memperkenalkan dirimu kepada tim produksi.
3. Ikuti Audisi atau Casting: Agensi figuran akan memberikan informasi tentang audisi atau casting untuk berbagai produksi. Ikuti audisi yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Biasanya, audisi figuran tidak terlalu rumit, namun tetap persiapkan dirimu dengan baik.
4. Siapkan Mental dan Fisik: Syuting bisa memakan waktu lama dan melelahkan. Siapkan mental dan fisikmu untuk bekerja dalam kondisi yang mungkin tidak nyaman. Penting untuk menjaga stamina dan tetap profesional selama di lokasi syuting.
5. Patuhi Arahan dan Jadilah Profesional: Dengarkan dan patuhi arahan dari sutradara atau asisten sutradara. Datang tepat waktu, berpakaian sesuai arahan, dan jaga ketertiban di lokasi syuting. Sikap profesional akan membuatmu dihargai dan berpotensi mendapatkan pekerjaan figuran lagi di masa depan.
6. Manfaatkan Jaringan: Dunia perfilman adalah dunia yang kecil. Manfaatkan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang di industri ini. Jaringan yang baik bisa membuka peluang karir yang lebih besar di masa depan, bahkan mungkin menjadi jembatan untuk beralih ke peran yang lebih signifikan.

Fakta-Fakta Menarik Seputar Dunia Figuran¶

Dunia figuran ternyata menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui:

• Industri Figuran yang Besar: Industri figuran adalah industri yang besar dan berkembang pesat, terutama di negara-negara dengan industri perfilman yang maju seperti Amerika Serikat, India, dan Korea Selatan. Ribuan orang bekerja sebagai figuran secara profesional dan mendapatkan penghasilan yang layak.
• Figuran Bisa Mendapatkan Bayaran yang Lumayan: Meskipun gaji figuran lebih rendah dari pemeran utama, namun bayaran sebagai figuran bisa lumayan, terutama jika bekerja untuk produksi besar atau produksi internasional. Bayaran bisa dihitung per hari atau per jam, dan biasanya ada tambahan bayaran untuk pekerjaan lembur atau kondisi kerja yang sulit.
• Banyak Aktor Terkenal Memulai Karir dari Figuran: Tahukah kamu bahwa banyak aktor terkenal Hollywood yang memulai karir mereka sebagai figuran? Beberapa contohnya adalah Brad Pitt, Sylvester Stallone, dan Megan Fox. Pengalaman sebagai figuran memberikan mereka kesempatan untuk belajar tentang dunia perfilman dari dekat dan membangun jaringan.
• Figuran Juga Bisa Masuk Nominasi Penghargaan: Meskipun jarang terjadi, ada beberapa penghargaan yang memberikan apresiasi kepada figuran. Misalnya, Screen Actors Guild Awards (SAG Awards) memiliki kategori “Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture,” yang juga mengakui kontribusi seluruh pemain film, termasuk figuran.
• Ada Serikat Pekerja Figuran: Di beberapa negara, figuran memiliki serikat pekerja yang melindungi hak-hak mereka dan memastikan kondisi kerja yang layak. Serikat pekerja ini membantu mengatur gaji minimum, jam kerja, dan fasilitas yang harus disediakan untuk figuran di lokasi syuting.

Figuran: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Dunia Film¶

Meskipun seringkali tidak terlihat dan terlupakan, figuran adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam dunia perfilman. Mereka adalah elemen penting yang membuat film dan produksi video menjadi lebih hidup, realistis, dan memukau. Tanpa dedikasi dan kerja keras para figuran, banyak adegan ikonik dalam film tidak akan terasa sama.

Jadi, lain kali kamu menonton film atau serial TV, coba perhatikan juga para figuran di latar belakang. Sadari bahwa mereka adalah bagian penting dari cerita dan memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam menciptakan pengalaman menonton yang luar biasa. Siapa tahu, mungkin suatu saat kamu sendiri yang akan menjadi salah satu dari mereka!

Bagaimana pendapatmu tentang peran figuran dalam produksi film? Apakah kamu pernah memperhatikan figuran saat menonton film? Atau mungkin kamu punya pengalaman menarik sebagai figuran? Yuk, berbagi cerita dan pendapatmu di kolom komentar di bawah ini!